.NET merupakan sebuah teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk pengembangan program – program yang berorientasi objek. Teknologi ini memungkinkan seorang programmer mengembangkan aplikasi yang dapat berjalan di beberapa operating system, hingga peralatan – peralatan lain seperti handphone, blackberry maupun yang lain sebagainya. Teknologi .Net menyediakan berbagai macam library, modul – modul yang sangat membantu para programmer dalam mempersingkat waktu pembuatan program. Modul – modul yang tersedia tersebut tidak tergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan.
Kelebihan teknologi .NET :
· Programmer dapat berpindah dari teknologi yang
lama ke teknologi .Net dengan mudah karena adanya kompabilitas. (misalnya
Visual Basic 6 dengan Visual Basic .Net)
· Meningkatkan efektivitas kinerja tim karena teknologi
ini mampu membuat interaksi antar program walaupun dibuat dengan bahasa
pemrograman yang berbeda.
· Memiliki dukungan penuh terhadap pengembagangan
aplikasi internet seperti teknologi HTML, XML, SOAPm dan HTTP.
· Mendukung banyak bahasa pemrograman, diantaranya
C++, C#, Visual Basic, dan Java.
· Meningkatkan keandalan program dalam menangani
error
· Penanganan masalah memori secara otomatis, dll.
.Net Framework
Framework .NET adalah suatu komponen windows yang terintegrasi dan dibuat dengan tujuan untuk mensupport pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta untuk dapat menjalankan berbagai macam aplikasi generasi mendatang.
Komponen Framework .Net
Beberapa komponen pada Framework .Net, yaitu :
1. Common Language Runtime (CLR)
CLR merupakan komponen .Net Framework yang menyediakan libray – libray yang diperlukan dalam pembuatan program dengan menggunakan visual studio.net tanpa memperhatikan bahasa program yang digunakan.
CLR berfungsi sebagai jembatan antara program aplikasi dengan system operasi. CLR akan menjalankan program aplikasi yang masih berupa intermediate code. Program yang berupa intermediate code ini akan di compile sesuai dengan system operasi yang digunakan.
2. Microsoft Intermediate Language (MSIL)
Pada CLR di atas disebutkan program yang masih berupa intermediate code, hal itu merupakan bentuk dari MSIL. Setiap aplikasi yang dikompilasi dengan menggunakan berbagai compiler di dalam teknologi .Net tidak langsung diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (binary) namun terlebih dahulu di kompilasi menjadi bentuk MSIL, atau masih berupa intermediate code. Nantinya MSIL ini akan diterjemahkan oleh CLR dan JITers menjadi bahasa mesin (binary).
3. Just in Time Compilers (JITers)
Saat program yang masih berupa intermediate code dijalankan, maka CLR akan memanggil JITers untuk meng-compile kode tersebut menjadi program yang dapat dijalankan langsung (.exe, atau.dll) tergantung dari hardware dan system operasi komputer tersebut.
4. Base Class Library
Merupakan kumpulan class – class yang dapat digunakan secara langsung oleh para programmer untuk membantu dalam membuat aplikasi. Class – class ini menyediakan akes ke Windows API dan fungsi – fungsi umum seperti struktur data, manipulasi string, IO, stream, string, dll.
5. Common Language Specification (CLS)
CLS merupakan sekumpulan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh bahasa pemrograman agar dapat didukung oleh teknologi .Net. Pemenuhan spesifikasi ini tidaklah sulit sehingga banyak bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat didukung oleh .Net.
1. Common Language Runtime (CLR)
CLR merupakan komponen .Net Framework yang menyediakan libray – libray yang diperlukan dalam pembuatan program dengan menggunakan visual studio.net tanpa memperhatikan bahasa program yang digunakan.
CLR berfungsi sebagai jembatan antara program aplikasi dengan system operasi. CLR akan menjalankan program aplikasi yang masih berupa intermediate code. Program yang berupa intermediate code ini akan di compile sesuai dengan system operasi yang digunakan.
2. Microsoft Intermediate Language (MSIL)
Pada CLR di atas disebutkan program yang masih berupa intermediate code, hal itu merupakan bentuk dari MSIL. Setiap aplikasi yang dikompilasi dengan menggunakan berbagai compiler di dalam teknologi .Net tidak langsung diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (binary) namun terlebih dahulu di kompilasi menjadi bentuk MSIL, atau masih berupa intermediate code. Nantinya MSIL ini akan diterjemahkan oleh CLR dan JITers menjadi bahasa mesin (binary).
3. Just in Time Compilers (JITers)
Saat program yang masih berupa intermediate code dijalankan, maka CLR akan memanggil JITers untuk meng-compile kode tersebut menjadi program yang dapat dijalankan langsung (.exe, atau.dll) tergantung dari hardware dan system operasi komputer tersebut.
4. Base Class Library
Merupakan kumpulan class – class yang dapat digunakan secara langsung oleh para programmer untuk membantu dalam membuat aplikasi. Class – class ini menyediakan akes ke Windows API dan fungsi – fungsi umum seperti struktur data, manipulasi string, IO, stream, string, dll.
5. Common Language Specification (CLS)
CLS merupakan sekumpulan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh bahasa pemrograman agar dapat didukung oleh teknologi .Net. Pemenuhan spesifikasi ini tidaklah sulit sehingga banyak bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat didukung oleh .Net.
No comments:
Post a Comment